5 Jenis Anjing Pelacak yang Bertugas dengan Polisi – Demi keamanan, manusia tidak hanya mengandalkan satu sama lain. Perkenalkan, unit K9 (dibaca “canine“) yang dalam Bahasa Inggris berarti “anjing”. Selain gigitan dan fisiknya yang kuat nan cepat, anjing (C. lupus familiaris) juga diandalkan karena memiliki indra penciuman dan pendengaran yang tajam. Tidak jarang, anjing digunakan https://www.portalhp.com/ dalam berbagai operasi angkatan bersenjata, dari polisi hingga antiteror. Oleh karena itu, tidak jarang anjing diandalkan untuk mencari letak bahan berbahaya seperti bom.
English Springer Spaniel
Berasal dari Inggris, English springer spaniel adalah ras anjing pemburu. Kecil-kecil cabai rawit, terlepas dari tubuhnya kecil, ras anjing ini terkenal bisa memburu dan melacak bom. Tidak perlu takut, anjing ras ini memiliki temperamen ramah, mau belajar, dan setia pada tuannya.
Figur English springer spaniel yang cukup terkenal adalah Buster. Bertugas di Irak, Buster mendeteksi berbagai bom dan senjata yang digunakan oleh kelompok ekstremis. Oleh karena itu, anjing ini diberi anugerah Medali Dickin pada 2003.
Selain Buster, contoh English springer spaniel terkenal lainnya adalah Jake. Setelah kejadian pengeboman togel di London pada 2005, Jake ditugaskan untuk berjaga di Alun-alun Tavistock, Russell, dan Stasiun King’s Cross. Karena jasanya, Jake mendapatkan penghargaan medali emas PDSA dan medali Blue Cross Animal Hospital.
German Wirehaired Pointer
Turunan campuran dari German shorthaired pointer, ras German wirehaired pointer juga adalah anjing pemburu. Mudah dilatih, energik, dan setia, German wirehaired pointer juga harus dilatih agar tidak canggung dengan lingkungan sekitarnya.
Kemampuan indra German wirehaired pointer adalah salah satu kualitas yang utama yang membuat ras anjing ini cocok untuk mendeteksi bom. Ditambah kualitas fisiknya yang kuat dan tangkas, ras anjing ini sudah tidak asing ditemukan di jajaran unit K9
German Shepherd
Dikenal juga dengan sebutan Alsatian, anjing ras murni German shepherd awalnya dibiakkan sebagai anjing penggembala sesuai namanya. Ras ini dikembangkan oleh tentara Jerman, Max von Stephanitz pada 1899. German shepherd terkenal akan kecerdasan dan kesetiaannya.
Ditambah ketangkasannya, ras anjing inisering digunakan dalam berbagai operasi keamanan dan search and rescue (SAR). German shepherd umumnya memiliki berat rata-rata 35kg (jantang) dan 27kg (betina), serta memiliki bulu bercorak hitam kecokelatan. Hanya saja, anjing ini terkenal susah akrab dengan orang asing dan gigitannya yang membahayakan. Namun, begitu sudah akrab, German shepherd terbukti setia dan bisa diandalkan di masa genting.
Belgian Shepherd
Seperti namanya, anjing ras Belgian shepherd didatangkan dari Belgia. Saat ini, Belgian shepherd bisa dibagi menjadi empat jenis utama berdasarkan warna bulunya, yaitu:
- Groenendael (bulu panjang berwarna hitam)
- Laekenois (bulu kasar berwarna cokelat kekuningan)
- Malinois (bulu pendek berwarna cokelat kekuningan)
- Tervuren (bulu panjang berwarna cokelat kekuningan)
Karena ketangkasan dan kemauannya untuk diajar, keempat jenis Belgian shepherd ini umum digunakan dalam berbagai operasi penyelamatan dan keamanan. Sebagai contoh, Malinois umum digunakan oleh angkatan bersenjata Amerika Serikat (AS).
Salah satu contoh Malinois terkenal adalah Cairo. Ditugaskan bersama angkatan Navy SEAL, Cairo berperan dalam perburuan pemimpin dan pendiri al-Qaeda (القاعدة), Osama Bin Laden (أسامة بن لادن), pada 2011.
Labrador Retriever
Datang dari daerah Britania Raya, Labrador retriever awalnya populer sebagai anjing pemburu. Selain digunakan untuk memandu, anjing ras ini juga biasa terlihat di lembaga keamanan dan antiteror. Anjing ini bisa tumbuh hingga seberat rata-rata 32kg (jantan) dan 28 kg (betina).
Memiliki tampang yang membuat hati terenyuh, Labrador retriever memiliki sifat suka bermain, ramah, dan cepat akrab. Oleh karena itu, anjing ini bisa digunakan untuk menemani anak-anak, pasien dengan gangguan psikis, atau veteran perang yang masih terpukul oleh kengerian medan pertempuran.